Malam itu tepatnya malam menyambut tahun baru 2017 yaitu Sabtu, 31 Desember 2016 sekitar jam 20.30 WIB usai dari rumah saudara saya sekeluarga naik bus kecil jurusan Blitar -Malang. Ini adalah bus terakhir di Terminal Patria Blitar yang melayani jurusan Malang, atau kita harus menunda keberangkatan hingga dini hari jika lepas dari jam tersebut.
Baru beberapa menit berangkat tiba-tiba bus berhenti karena ada penumpang yang hendak naik, "Bahasa Inggris, aku gak ngerti..!", teriak kernet di bagian pintu belakang bus. "Walah, sekolahmu opo kok gak ngerti boso inggris," jawab sang sopir. Sayapun menoleh kearah belakang, dan betul saja di pintu belakang terlihat dua orang bule yang sudah naik ke dalam bus.
Salah satu turis berjalan ke depan dan berhenti tepat disamping saya duduk, " Hotel..Lestari..Jalan.. Mer..de..ka.." kata si turis sambil terbata-bata dalam mengucapkannya. Sang sopir akhirnya mengerti jika turis ini hendak menuju hotel Lestari di Jalan Merdeka Blitar.
Bus kemudian segera melanjutkan lajunya, kernet bagian belakang maju ke bagian depan dan berunding dengan sopir serta kernet bagian depan. " Berapa ongkosnya ?", tanya si kernet. "Bilang saja one hundred thousand (Seratus ribu) ," kata kernet bagian depan yang kelihatannya mengerti bahasa inggris. Mendengar itu saya terkejut, waduuuhhh kok mahal banget, padahal saya dari Blitar ke Malang saja diminta untuk bayar Rp. 25.000.
Setelah beberapa detik kernet bagian depan tersebut menghampiri dua orang bule dan menyampaikan ongkos yang harus dibayar," twenty thousand ( 20.000,-)", Saya tetap berfikir itu mahal,
Benar saja sang turis menolak dan hanya bersedia membayar Rp.10.000,- untuk perjalanan yang hanya ditempuh sekitar 1-2 menit saja yakni turun di jalan pertigaan yang menuju jalan Merdeka mengingat jalan tersebut bukan jalur bus.
Saya kemudian bertanya dalam hati, " Apa memang demikian sikap kita terhadap warga asing ??,". Haruskah kita terapkan harga yang berbeda hanya karena mereka berbeda kulit ??
Beda Kulit Beda Ongkos ??!
Ini Salah Satu Modus Tukang Copet
Selama ini sering mendengar cerita orang kena copet, dan saya percaya itu memang sering terjadi. Tetapi tak pernah saya bayangkan hal itu juga akhirnya meninmpa diri saya.
Pagi itu 19 Oktober 2016 saya berangkat ke Surabaya dari daerah Bangil Pasuruan, penumpang bis pagi itu begitu penuh, penumpang banyak yanng berdiri berdesak-desakan, bahkan full hingga tak bisa lagi menaikkan penumpang akan tetapi saya bersyukur tidak terjadi sesuatu apapun.
Akan tetapi saat akan kembali lagi ke Bangil kejadian tak diinginkan itu terjadi. Usai menjenguk sepupuh istri yang sedang dirawat di RSUD DR. Soetomo Surabaya sayapun segera beranjak untuk kembali ke Bangil dengan menumpang angkutan umum menuju terminal bus Purabaya/Bungurasih. Di mobil angkutan pertama aman-aman saja, namun setelah naik mobil angkutan umum kedua dari terminal Wonokromo - Bungurasih kejadian itupun terjadi.
Saat itu ada 5 orang penumpang di dalam mobil kecil angkutan tersebut, termasuk saya. Siapa yang menyangka jika diantara 5 orang penunmpang 2 orang diantaranya adalah copet. Satu orang duduk pas dipintu samping, sementara satu lainnya duduk disamping saya. Tiba-tiba orang yang duduk disamping saya membuka kaca mobil di belakang saya dan muntah-muntah seolah2 mabuk kendaraan. Sayapun merunduk menghindari muntahan tersebut. Rupanya saat saya merunduk lelaki yang duduk di pintu samping melakukan aksinya mengambil HP Android saya yang ada di kantong baju bagian depan.
Usai muntah-muntah tiba-tiba dua orang tersebut turun bersamaan, dan mobil angkutan umum terus melanjutkan perjalanan, sayapun belum menyadari bahwa hp Lenovo A536 saya telah lenyap. Yang ada di benak saya adalah perasaan tidak nyaman karena sebagian baju belakang saya basah oleh semburan lelaki tadi.
Setelah dua lelaki tadi turun saya segera pindah duduk karena tempat duduk saya telah basah oleh muntahan laki-laki tadi. Saya heran, kenapa muntahan laki-laki tadi hanya berupa air saja tanpa ada campuran lain semisal makanan layaknya orang mabuk berkendaraan. "Itu air Mas, barusan orang itu minum," kata seorang ibu yang juga merupakan penumpang. Selang beberapa menit sopir menghentikan mobilnya dan masuk ke ruang penumpang lalu membersihkan air muntahan tadi dengan kain. Lalu sopirpun segera melanjutkan perjalanan lagi. Sambil menyetir mobil bang sopir berkata, " Itu air biasa bukan muntah beneran, biasanya yang seperti itu modusnya copet," ucap sopir.
Mendengar perkataan sang sopir sontak saya terhenyak dan segera meraba semua barang bawaan saya, dan Astaghfirullah..., ternyata hp Lenovo A536 saya yang saya taruh dikantong baju bagian depan tepatnya di kantong dada bagian kiri telah raib.
Ya Allah,,, badan inipun lemas, sedih rasanya kehilangan hp tersebut adn juga ratusan file foto serta data penting.Semoga Allah memberi para pelaku pencopetan hidayah dan memberiku rezeki yang melimpah. Aaminn...
Dari kisah sedih ini marilah kita jadikan pelajaran, berhati-hatilah menaruh dan menjaga barang bawaan saat berada di tempat umum, dan berhati-hatilah terhadap orang atau kejadian yang menarik perhatian anda, karena bisa jadi itu merupakan modus kejahatan.
Salam dari ujung timur Madura
Cek ID Outlet Telkomsel
Caranya adalah sebagai berikut :
- Ketik *181# dari cip outlet
- Lalu pilih no."1.Cek outlet ID (outlet/Grapari/direct channel. dll) "
- Selesai dan tunggu konfirmasi melalui SMS yang berisi ID Outlet anda
Jangan lupa simpan ID Outlet tersebut untuk pengaktifan kartu perdana berikutnya.
Demikian semoga bermanfaat.
Salam dari ujung timur Madura
Cara Reset Advan S7 Tablet Anda
Caranya adalah sebagai berikut :
- Pastikan dulu baterai mencukupi untuk melakukan proses reset, misalnya 70% atau kalau perlu 100% hehe... Ini untuk jaga-jaga agar proses berjalan aman dan lancar.
- Matikan Tablet Advan anda
- Tekan dan tahan tombol Volume down + Power secara bersamaan hingga muncul logo Advan, lalu lepas tombol power, Tombol Volume down tetap ditahan sampai masuk ke menu recovery
- Pilih “ wipe data /factory reset”. Gunakan tombol Power untuk OK
- Selanjutnya pilih “Yes -- delete all user data” dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai
- Lalu pilih "wipe cache partition" dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai
- Dan yang terakhir pilih “reboot system now”
Salam dari ujung timur Madura
Cara Copy Paste Teks Bahasa Arab ke Microsoft Word
- Copy teks bahasa arab
- Buka WordPad (Start/All Programs/Accessories/WordPad) dan pastekan tulisan tersebut kedalam lembar kerja WordPad.
- Selanjutnya copy kembali dari WordPad ke dalam lembar kerja Microsoft Word
- Selesai

Sekarang teks bahasa arab sudah tampil normal seperti yang kita harapkan.
Sekian semoga bermanfaat.
Salam dari ujung timur Madura
Download Musik Dari SoundCloud dengan Cara Mudah
Saat anda membuka dan membaca artikel ini saya beranggapan bahwa anda sudah mengetahui apa itu Soundcloud. Sedikit saya jelaskan, Soundcloud merupakan sebuah situs penyedia lagu mp3. Situs ini dapat dikatakan menjadi salah satu situs yang menyediakan musik terlengkap
Berikut ini saya bagikan cara download musik di soundcloud.
Caranya sebagai berikut :
- Copy URL lagu yang ingin anda download. URL terletak dibagian atas, contoh : https://soundcloud.com/user-959642691/ceramah-habib-jakfar-baharun-probolinggo
- Lalu buka link en.savefrom.net
- Atau bisa juga membuka SoundCloud Downloader
- Lalu paste-kan URL lagu yang akan didownload
- File yang anda inginkan sudah siap di download, jika pemutar musik berjalan anda tinggal klik kanan lalu pilih "Save Audio As..."
Salam dari Ujung Timur Madura
Forum Kiyai Muda Madura Gelar Seminar Aswaja
Pamekasan - Semakin maraknya berbagai faham yang masuk ke wilayah pulau Madura mendorong para kiyai muda yang tergabung dalam Forum Kiyai Muda (FKM) Madura untuk melakukan berbagai upaya dalam membendung faham-faham yang tidak sesuai dengan Ahlus Sunnah wal Jamaah. Diantaranya dengan menggelar Seminar Aswaja dengan tema "Mengokohkan pemahaman Islam Ala Manhaj Ahlissunnah wal Jamaah". Acara ini digelar di Gedung Serbaguna Pamekasan Rabu, 03/08/2016.Dalam kesempatan ini dihadirkan tiga narasumber yaitu KH. Luthfi Bashori, KH. Muhammad Najih Maimoen dan KH. Muhammad Idrus Ramli.
Narasumber pertama KH. Luthfi Bashori memaparkan tentang tema “Bahaya Komunis” dengan fenomena Importir tenaga asal China yang saat ini jumlahnya terus bertambah. Sementara narasumber kedua KH. Muhammad Najih Maimoen atau yang akrab disapa Gus Najih menyatakan bahwa beliau tetap istiqomah menolak aliran nusantara . Sedangkan KH. Muhammad Idrus Ramli sebagai narasumber yang ketiga mengangkat tema tentang “Menolak Wahhabi Dan Syiah” sebagai aliran sesat dan musuh dalam selimut. Selain itu faham liberal dan komunis sesuai dengan penyampaian Kiai Luthfi dan Kiai Najih menurut Kiai Idrus juga harus dibersihkan dari rumah kita Ahlussunnah Wal Jama’ah.





