Pagi itu 1 Mei 2015 di luar
ruangan Dahlia RSUD Dr. Soetomo seorang pasien tegap dan gagah berjalan agak terseret
lalu duduk di bangku. Iseng-iseng saya tanya, "Sakit apa Pak?". Bapak
bertubuh tegap itu lalu menjawab, "Ini penyempitan saluran kencing". Obrolanpun
terus berlanjut si bapak tinggal di Surabaya dan bertugas di pelabuhan Perak.
Dia berasal dari Ambon dan sudah 15 tahun di Surabaya. Saya agak kaget juga
ternyata si bapak seorang polisi.
Pak Polisi berbagi cerita
bahwa dia selama puluhan tahun jadi polisi tidak punya apa-apa. "Ah masa Pak
?" saya tidak percaya. "Benar Mas". Saya terkejut, dan yang
semakin membuat saya terkejut Pak Polisi ini ke tempat tugasnya dan sehari-hari
naik sepeda motor Honda Supra keluaran tahun 2000. Benar-benar Polisi yang langka.
"Kalau saya mau dengan
uang yang tidak jelas kehalalannya saya sudah kaya Mas, tapi buat apa? Harta
tidak akan dibawa mati. Allah menciptakan Surga dan Neraka agar kita berfikir
dan bisa membedakan baik dan buruk. Buat apa kita kaya dengan uang setan dan akan
menjadi racun bagi kita, kita dikasih kesehatan saja sudah anugerah yang tak
terhingga. Serahkan pada yang punya dunia ini. Dunia ini luas, burung saja
dikasih rezeki apalagi kita manusia. Jadi bersyukurlah atas apa yang kita
miliki saat ini." Dia juga bilang siapapun dan dimanapun kita jangar
pernah berhenti untuk berbuat kebaikan untuk orang lain. Luar Biasa Pak
Polisi..!!!
Pagi itu saya dapat sesuatu
yang berharga dari pak polisi. Nikmatilah apa yang ada, jangan hidup bermewah-mewahan
jika di sekelilingnya masih ada yang kesusahan, berusahalah untuk berbagi serta
selalu bersyukur. "Terimakasi Pak Polisi,".
0 comments:
Post a Comment