Home » , , » Saya Indonesia, Saya Buta Aksara !

Saya Indonesia, Saya Buta Aksara !



Namanya Widanto, terlahir dalam keluarga miskin di desa Pinggirpapas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, dan tinggal di sebuah rumah gedek nan sempit berukuran 3x4. Usianya saat ini sudah menginjak 10 tahun. Namun sangat disayangkan Widanto buta aksara, belum bisa baca tulis. Hal ini terjadi karena dia sejak dulu tak pernah mau disekolahkan ataupun mengaji meski berulangkali orang tua serta saudaranya memaksanya. Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, yang merupakan program Pemerintah untuk menjawab kebutuhan dan tantangan jaman tak berlaku bagi Widanto.

2 tahun lalu ayah Widanto menghadap Ilahi. Kini dia harus tinggal di rumah sempitnya bersama sang ibu yang hanya berpenghasilan 5 hingga 10 ribu rupiah perhari dari hasil berjualan sate tahu.

Tempat tinggal keluarga ini dapat dikatakan tidak layak huni. Betapa tidak, ruangan yang sangat sempit 4 x 3 dibagi menjadi dua yakni tempat tidur dan ruang depan. Sementara dapur berada disamping berdampingan dengan ruang  tak beratap yang berfungsi sebagai 'kamar mandi'.

Lubang-lubang di dinding rumah gedek itu menjadi 'AC alami' serta menjadi 'Jalan pintas' untuk nyamuk kala malam tiba. Rumah ini berdiri di pinggir jalan desa, bukan tanah mereka tetapi  diatas tanah negara. Selama bertahun-tahun keluarga Widanto tinggal dan menempati bangunan diatas tanah negara ini.

Semoga pemimpin negeri ini melihat dan mendengar bahwa masih ada dan mungkin banyak generasi yang masih buta aksara. Dan semoga, ada perhatian dan solusi terbaik dari berbagai pihak untuk para 'Widanto' . Aamiin...


0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.