Namun siapa yang menyangka akses jalan menuju desa penghasil garam ini kondisinya sangat memprihatinkan. Bertahun-tahun warga desa Pinggirpapas dan Karanganyar harus merasakan "sensasi" yang tidak menyenangkan setiap kali melewati jalan yang menghubungkan Pinggirpapas, Karanganyar dan Marengan. Jalan yang berlubang dan ditambah ceceran garam pada saat kemarau merupakan pemandangan yang biasa. Sementara pada saat musim hujan genangan air disana-sini, becek dan sungguh memprihatinkan.
Banyak sudah warga yang jadi korban akibat terjatuh dari kendaraannya, terluka akibat kecelakaan karena jalan rusak ini sudah sering terjadi dan puncaknya adalah meninggalnya salah satu warga desa Karanganyar. Dialah Samsul Hidayat, pemuda kelahiran Bondowoso ini harus meregang nyawa akibat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
Berawal dari kondisi inilah kemarin saya mencoba melukiskannya melalui postingan di facebook dan kemudian direspon dengan berbagai komentar yang beragam. Tujuan saya hanya satu, yakni agar masalah ini menjadi "trending topic" dan kemudian ada respon dari berbagai pihak khususnya dinas terkait.
Saya tetap berharap semoga pihak-pihak terkait masih punya nurani untuk mengatasi masalah ini sebelum ada korban lain yang berjatuhan.
Salam dari Ujung Timur Madura
Sumenep, 23 Juli 2016
0 comments:
Post a Comment