Cara Mudah Download Aplikasi Android di Komputer


Bagi anda pengguna Android yang ingin mendownload aplikasi serta menyimpannya dalam komputer berikut saya bagikan cara mudah download aplikasi android lewat komputer.
  1. Cari dan pilih aplikasi yang ingin anda download di Google Play.
  2. Copy URL atau alamat situs Aplikasi di Google Play tersebut.
  3. Buka situs berikut ini http://apps.evozi.com/apk-downloader/ lalu paste URL  tadi pada kolom "package name or Google Play URL", kemudian Klik "Generate Download Link". (warna biru)
  4. Kemudian klik "Click here to download ........ now. (warna hijau) 
Setelah itu file yang sudah di download silakan dikirim ke Andorid anda untuk kemudian di install.
Sekian semoga bermanfaat
Salam dai ujung timur Madura

Mengatasi Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE Pada Posting Blog

Masalah ini saya alami beberapa kali saat buat postingan di blog. Karena keseringan akhirnya saya mencoba mencari informasi dan alhamdulillah akhirnya saya menemukannya :).

Penyebab Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE itu sendiri katanya karena saat kita bikin postingan kita copas teks dari MS Word dengan cara Select All (Ctrl+A). Format yang mungkin bentrok antara format Word dan Blogger

Untuk mengatasinya mungkin kita bisa mencoba beberapa cara berikut :
  1. Hindari postingan dengan copas teks dari MS Word dengan cara Select All  ( Ctrl+A)
  2. Apabila copas dari Word, highlight scroll dari atas sampai bawah dengan mouse.
  3. Pindahkan dahulu teks dari MS Word ke Wordpad, lalu Select All  ( Ctrl+A) 
  4. Copas dari artikel yang rusak tadi ke posting baru
Demikian cara mengatasi masalah Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE. Semoga bermanfaat, 
Salam dari ujung timur Madura

Antri Botol di RSU Dr.Soetomo Surabaya

Dari dulu saya sering dengar dan penasaran ingin tahu katanya kalau mau periksa di RSU Dr.Soetomo jika ingin dapat nomor antrian agak cepat atau awal harus melalui suatu proses yang namanya "Ngantri Botol". Jika ini tidak dilakukan maka bersiap-siaplah untuk mendapat nomor antri diatas 700.
Saat mendampingi kakak operasi kebetulan sepupu istri mau periksa dan saya diminta untuk ikut antri botol.

Tanggal 6 Mei 2015 Jam 23:20 WIB saya berjalan menuju depan ruang antri dan ternyata disana sudah banyak orang berkumpul. Karena baru pertama kali saya beranikan diri bertanya pada salah seorang yang berada disitu.
"Maaf Pak, gimana cara antri botol?,".
"Oh, sampeyan daftar dulu Mas,"
Saya segera mendekati "relawan" yang mencatat.
"BPJS atau JKN ?" tanya si petugas tadi. Dan lelaki kemayu itu lalu menulis nama dan asal daerah saya.

"Siap-siap, sebentar lagi akan dimulai". Jam menunjukkan 23:40 WIB saat petugas itu mengingatkan. Tepat jam 23:45 WIB petugas itu berdiri lalu memanggil nama dan alamat satu persatu. Orang yang dipanggil segera meletakkan botol sesuai urutan panggilan. "Hei !, nama kamu siapa koq nyerobot naruh botol?!". Tegur si petugas jika ada orang yang mencoba menaruh botol tidak sesuai nama dan alamat. Ternyata malam itu saya lumayan beruntung karena dapat nomor urut botol di barisan nomor 39. Setelah menaruh botol saya meninggalkan tempat dan beristirahat.

Saat pagi mulai menjelang pasien atau keluarga pasien mulai datang untuk mengawal botol yang sudah berbaris sejak tengah malam. Sementara mereka yang baru datang berjejer di belakang botol sambil duduk memegang map berisi berkas yang dibutuhkan.
Jam 05:45 pintu dibuka dan antrianpun mulai berjalan. Botol-botol yang mengantri sejak malam hari dilemparkan ke plastik yang sudah ada di depan pintu ruangan. Untuk pasien SPM, Jamkesda dan yang sejenis jangan lupa bilang SPM di loket antrian, jika tidak kita harus mengulang lagi antrian yang memakan waktu lama.

Selalu Bersyukurlah


Pagi itu 1 Mei 2015 di luar ruangan Dahlia RSUD Dr. Soetomo seorang pasien tegap dan gagah berjalan agak terseret lalu duduk di bangku. Iseng-iseng saya tanya, "Sakit apa Pak?". Bapak bertubuh tegap itu lalu menjawab, "Ini penyempitan saluran kencing". Obrolanpun terus berlanjut si bapak tinggal di Surabaya dan bertugas di pelabuhan Perak. Dia berasal dari Ambon dan sudah 15 tahun di Surabaya. Saya agak kaget juga ternyata si bapak seorang polisi.

Pak Polisi berbagi cerita bahwa dia selama puluhan tahun jadi polisi tidak punya apa-apa. "Ah masa Pak ?" saya tidak percaya. "Benar Mas". Saya terkejut, dan yang semakin membuat saya terkejut Pak Polisi ini ke tempat tugasnya dan sehari-hari naik sepeda motor Honda Supra keluaran tahun 2000. Benar-benar Polisi yang langka.
"Kalau saya mau dengan uang yang tidak jelas kehalalannya saya sudah kaya Mas, tapi buat apa? Harta tidak akan dibawa mati. Allah menciptakan Surga dan Neraka agar kita berfikir dan bisa membedakan baik dan buruk. Buat apa kita kaya dengan uang setan dan akan menjadi racun bagi kita, kita dikasih kesehatan saja sudah anugerah yang tak terhingga. Serahkan pada yang punya dunia ini. Dunia ini luas, burung saja dikasih rezeki apalagi kita manusia. Jadi bersyukurlah atas apa yang kita miliki saat ini." Dia juga bilang siapapun dan dimanapun kita jangar pernah berhenti untuk berbuat kebaikan untuk orang lain. Luar Biasa Pak Polisi..!!!
Pagi itu saya dapat sesuatu yang berharga dari pak polisi. Nikmatilah apa yang ada, jangan hidup bermewah-mewahan jika di sekelilingnya masih ada yang kesusahan, berusahalah untuk berbagi serta selalu bersyukur. "Terimakasi Pak Polisi,".

Jam dan Hari yang Mendebarkan

Saat hari dimana orang atau keluarga terdekat akan menjalani operasi sungguh merupakan hari yang bersejarah. Bersejarah bukan karena hari yang bahagia melainkan hari yang penuh dengan kesedihan, ketegangan dan berbagai macam perasaan was-was dan khawatir, tak peduli operasi itu besar atau kecil. Berbagai macam do'a dan pengharapan senantiasa dipanjatkan.

Hari ini Selasa 28 April 2015 perasaan yang sama saya alami, kakak saya Abusa'id akhirnya masuk ruang operasi setelah menunggu selama 16 hari. Doa-doa untuk kakakku saya panjatkan dan bisikkan dalam hati. Betapa tidak operasi yang akan dilakukan adalah operasi yang menurut saya operasi besar yang menyakitkan dan menyedihkan.

Setelah operasi usai beberapa waktu rasa sakit mungkin akan segera hilang. Namun hasil akhir dari operasi itu yang bagi kami khususnya kak Said menyakitkan dan menyedihkan, sebab kak Said akan hidup bersama kantong plastik yang selalu melekat di bagian perutnya. Yah.. Operasi kolostomi, dimana saat buang besar nanti kak Said tidak akan merasakan mules atau sembelit sebagaimana orang normal, tetapi kantong kolostomi akan selalu dipenuhi dengan (maaf) kotoran manusia yang akan selalu mengalir ke kantong tanpa dia sadari.

Jam 11:41 WIB siang saat adzan dhuhur selesai berkumandang kak Said pun di dorong dengan kursi roda dari ruang Dahlia RSUD Dr. Soetomo menuju ruang operasi yang bertuliskan ruang GBPT yang kepanjangan dari singkatan tersebut saya tidak tahu dan tidak berusaha mencari tahu. Sebab apapun nama ruangannya kami tidak peduli yang ada di benak kami saat ini adalah kesembuhan kak Said.

Saat memasuki ruangan tersebut dengan mencuri-curi saya beranikan diri mengeluarkan hp saya dan saya ambil gambar kakak saya yang siap dengan baju biru muda serta selimut dan posisi terbaring di tempat tidur besi dengan empat roda dibawahnya. Sesaat setelah petugas ruangan mendorong kak Said ke arah lift yang akan membawanya ke kamar operasi saya dan stri kak Said keluar ruangan dan menunggu di ruang tunggu GBPT.

Jam di hp saya menunjukkan angka 15:15 WIB, 3 jam telah berlalu namun belum juga ada panggilan dari pengeras suara di ruang tuggu GBPT. Setiap pengeras suara berbunyi dan petugas memanggil keluarga pasien kami menyimak dengan seksama.

"Keluarga tuan Abusaid dari ruang Dahlia diharap ke ruang informasi karena pasien akan kembali ke kamar". suara petugas melalui pengeras suara di ruang tunggu GBPT memanggil tepat saat jarum jam di ruang GBPT menunjukkan arah jam 18:30 WIB. Kami segera bergegas dengan perasaan campur aduk.

Kami bersyukur karena operasi sudah selesai, namun disisi lain kami masih khawatir hingga kondisinya membaik. Tiba di ruang depan kamar operasi saya melihat kak Said terbaring di tempat tidur dan saat petugas melihat kedatangan kami petugas memanggil kami.
"Keluargnya tolong kemari, bantu kami untuk memindahkan pasien ke tempat tidur lain". kata petugas. Saya segera mendekat, dan saat mendekat saya menangis dalam hati mendengar kakak saya merintih lirih kesakitan.
"Allah..Allah..." itu kalimat pertama yang terucap dari bibir kering kakak. Saya pandangi sejenak wajahnya, air matanya terlihat jelas dipipinya dan bibirnya terus merintih sambil menyebut asma-Nya.

3 Magnet Dalam Pilkada Sumenep

Semarak dan kemeriahan serta rating acara pencarian bakat D'Academy2 Indosiar sudah tidak diragukan lagi. Salah satu kontestan yang menjadi idolah adalah Irwan Sumenep. Bahkan ada yang bilang Irwan ini paket komplit, selain suaranya bagus orangnya juga cakep. Pesona Irwan inipun dilirik oleh para calon Bupati.
Menjelang Pilkada Sumenep popularitas Irwan yang semakin buming menjadi incaran para calon Bupati. Dan yang beruntung sepertinya adalah bupati saat ini yaitu A.Busyro Karim. Spanduk calon Bupati yang berisi dukungan untuk Irwan terpasang di beberapa sudut kota.
A.Busyro Karim yang akan disandingkan dengan cawabup Achmad Fauzi didukung penuh oleh politisi PDIP yang juga anggota DPR RI yaitu MH Said Abdullah.
Dalam program D'Academy2 Indosiar telah disebutkan bahwa Said Abdullah adalah ayah angkat Irwan, dan Bupati Sumenep saat ini juga sudah pernah datang langsung ke studio Indosiar untuk mendukung Irwan. Pasangan A.Busyro Karim dan Achmad Fauzi yang punya jargon "Super Mantap jilid 2" sudah bisa dipastikan memiliki "Magnet Irwan". Belum lagi jika nanti pasangan ini juga menggunakan "Magnet Kyai" mengingat A.Busyro Karim sendiri adalah seorang Kyai. Jika kedua magnet ini bersatu Uuu..Luar Biasa...!
Calon lain sepertinya pantas untuk ketar- ketir menghadapi pasangan "Super Mantap". Pasalnya untuk mendapatkan "Magnet Irwan" sudah tak mungkin lagi karena Irwan hanya satu. Yang mungkin bisa dilakukan adalah mendapatkan "Magnet Kyai" karena "stok" Kyai masih banyak. Jadi calon lain harus berusaha dan berjuang untuk mendapatkan "Magnet Kyai" sebanyak mungkin.
Nantinya di Pilkada Sumenep akan ada "Perang Magnet" antara "Pesona Irwan" dan "Karisma Kyai" serta magnet yang ketiga yang selalu ada dalam setiap Pemilihan adalah "Magnet Uang".
Harapan saya siapapun yang terpilih kelak semoga mampu membawa Sumenep kearah yang lebih baik.

#Catatan Orang Awam

Proses Perpanjangan STNK dan Plat Nomor Kendaraan



Kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang Perpanjangan STNK dan penggantian plat nomor yang dilakukan tiap 5 tahun sekali. Hal ini mungkin saja berguna dan bisa menghemat waktu dan biaya yang harus anda keluarkan. Yang ingin saya bagi adalah pengalaman ketika mengurus di Samsat Kabupaten Sumenep dan mudah-mudahan di tempat anda juga sama atau ada kemiripan. Lumayan lah sekalian menghindari calo.. hehehe...

Berikut persiapan dan prosedur yang harus dilakukan :

  1. Pastikan kondisi motor anda dalam kondisi baik, seperti misalnya lampu, rem dan sebagainya. Siapkan obeng yang akan digunakan nanti untuk membongkar sebagian body sepeda motor anda,  Bolpoint, pensil, fotocopy KTP, STNK dan BPKB masing-masing 3 lembar. Khusus BPKB ada 2 halaman yaitu lembar “I. Identisan Kendaraan/II. Identitas Pemilik” dan lembar “Catatan Polisi” urutkan lalu di steples menjadi tiga rangkap. Untuk lembar fotocopy mungkin bisa anda satukan seperti gambar diatas.
  2. Menuju ke bagian pembuatan Plat Nomor, jika di Samsat Sumenep letaknya berada di bagian belakang untuk meminta map khusus dan membayar sebesar Rp.5000,-.
    map khusus
  3. Setelah berkas anda satukan dan dimasukkan dalam map khusus tadi lalu saatnya anda menuju ke ruang “Layanan Cek Fisik”. Dari sini anda akan mendapatkan kertas yang digunakan untuk menggosok no. rangka sepeda motor anda sebanyak 2 lembar yaitu untuk bagian bawah mesin dan di bagian atas. Kebetulan sepeda motor saya Supra fit tahun 2005 jadi no rangka selain di bawah mesin ada di bagian depan tepatnya dibawah lampu. Jika anda bisa melakukannya silakan anda lakukan sendiri, namun jika anda bingung gunakan saja jasa orang yang biasa mangkal disitu. Biayanya biasanya mereka minta seikhlasnya J... Petugas dari ruangan ini kemudian akan mengecek kondisi fisik kendaraan kita. Kebetulan waktu itu motor Supra Fit saya lampunya kurang berfungsi baik, jadi ada catatan kondisi lampu kurang berfungsi baik. Setelah selesai digosok serahkan kembali berkas anda ke ruang “Layanan Cek Fisik”. Proses di ruangan ini lumayan lama tergantung ramai atau tidak pemohon yang hadir. Disini kita melakukan pembayaran dan mungkin jumlahnya berbeda. Supra fit tahun 2005 milik saya dikenakan biaya Rp. 40.000,-
  4. Selanjutnya berkas dari “Layanan Cek Fisik” kita serahkan ke “Layanan Formulir” . Jika di Samsat Sumenep letaknya disamping ruang “Layanan Cek Fisik”. Di loket ini kita akan dikenakan biaya sebesar Rp.80.000,- dan mungkin saja berbeda tiap tipe kendaraan. Isilah formulir ini dengan data yang sama yang tertera di STNK anda.
    isi formulir sesuai STNK anda
  5. Setelah formulir diisi satukan formulir dengan berkas anda dan serahkan ke “Loket Pendaftaran” di dalam ruangan Samsat.
  6. Setelah menunggu beberapa waktu nama anda akan dipanggil oleh petugas “Loket Pembayaran” untuk melakukan pembayaran.
  7. Surat bukti pembayaran kemudian diserahkan kepada petugas bagian pengambilan STNK, disini anda akan menunggu beberapa saat untuk dipanggil.
  8. Jika nama anda sudah dipanggil anda akan menerima STNK dan akan diarahkan untuk menuju ruang pembuatan plat nomor. Serahkan STNK anda.
  9. Setelah nama anda dipanggil dan menerima palat nomor serta STNK saatnya anda menuju ke ruang pengambilan BPKB disamping ruang pembuatan plat untuk mengambil BPK dan KTP asli anda.

Demikian apa yang bisa saya bagikan disini, dan barangkali ada hal lain yang luput dari catatan saya mohon diluruskan atau ditambah di kolom komentar. Semoga bermanfaat.


Salam dari ujung timur Madura

Powered by Blogger.