Sumenep:
Nasib naas menimpa Ma’afi (50), warga Desa Pinggirpapas Kec.Kalianget
Kab.Sumenep. Korban tewas disambar petir saat memperbaiki penutup garam
di lahan yang digarapnya di Desa Karangbudi Kec. Gapura Kab.
Sumenep(12/11).
Hujan yang disertai
petir ini adalah hujan yang kedua mengguyur lokasi kejadian. Saat
kejadian terjadi korban bersama tiga keponakannya sedang memperbaiki
karpet penutup garam. Suwito (31), salah satu saksi menuturkan saat
kejadian dirinya bersama korban sedang memperbaiki penutup garam tiba-tiba terdengan bunyi ledakan seperti bom.
“Saat
itu saya mendengar suara menggelegar seperti suara bom, setelah itu
kemudian saya melihat korban sudah tergeletak diatas tumpukan garam yang
penutupnya kami perbaiki” kata Suwito.
Suwito juga menceritakan setelah ledakan terjadi
dirinya mencium bau menyengat seperti bau hangus. Korban terluka di
bagian kepala dan sebagian rambutnya rontok. Korban sempat dilarikan ke
RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep, namun nyawanya tidak tertolong.
Sebelumnya di bulan April lalu seorang warga Pinggirpapas bernama Fauzi
juga tewas akibat disambar petir saat pulang menangkap ikan pada malam
hari. Belum genap setahun sudah dua orang warga Pinggirpapas yang
meninggal akibat sambaran petir. Warga setempat berharap semoga tidak
ada lagi warga yang mengalami hal serupa. (Abu Jamiledy)sumber :
http://regional.kompasiana.com/2013/11/12/korban-petir-awal-musim-hujan-di-sumenep-608862.html
ReplyDeleteDealer Resmi Lisensi Filipina Paling Terpercaya di Indonesia, hanya dijudi qq online pulsa