Sumenep- Pawai dalam rangka
memperingati HUT RI ke-68 bagi masyarakat Pinggirpapas dan Karanganyar tahun
ini terasa istimewah. Setelah beberapa tahun tidak mengadakan pawai kali ini mereka
kembali melaksanakannya.
Pawai tanggal 31 Agustus 2013 barangkali bisa dibilang yang terbesar sepanjang sejarah pawai di
daerah ini. Yang berbeda tahun ini yaitu dengan melibatkan ribuan peserta dari
dua desa. Pawai kali ini juga melibatkan puluhan ekor kuda, drum band, serta musik
tradisional ul gaul dan saronen.
Menariknya lagi
kali ini Kepala Desa Pinggirpapas ikut dalam rombongan pawai dengan menunggang
kuda. Selain itu keesokan harinya panitia yang tergabung dalam organisasi GP2K
(Gerakan Pemuda Peduli Karanganyar) mengadakan JJS dengan hadiah yang tidak
tanggung-tanggung yaitu 1 unit sepeda motor.
Masyarakat sepertinya
merasa terhibur dengan acara ini, meskipun tidak semua masyarakat bisa ikut dan
menyaksikan acara ini. Seperti diketahui hampir separuh atau mungkin lebih
masyarakat di dua desa ini eksodus keluar daerah sebagai pekerja garam musiman dan
baru kembali setelah musim kemarau berakhir.
Dibalik kemeriahan ini semoga masyarakat juga peduli dan sadar akan arti kemerdekaan dan bagaimana melanjutkan perjuangan para pendiri negeri ini. Perjuangan saat ini bukanlah melawan Belanda, Jepang atau Sekutu. Tapi perjuangan dimasa kini adalah berjuang melawan kebodohan, berjuang melawan kemiskinan, berjuang melawan ketidak adilan dan masih banyak perjuangan yg lain. (Abu Jamiledy)
0 comments:
Post a Comment