Home » , » Kelebihan dan Kekurangan WC Sungai

Kelebihan dan Kekurangan WC Sungai




Bagi sebagian besar warga Desa Pinggirpapas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep WC Sungai bukanlah sesuatu yang asing, kami warga setempat menyebutnya “Jamban”. Hampir seluruh penduduk Desa ini menggunakan WC sungai, hanya beberapa warga saja yang sudah menggunakan WC biasa di rumahnya.
Kebiasaan ini memang sudah berlangsung turun - temurun, maklum saja mungkin karena secara geografis desa ini dikelilingi oleh sungai dan tambak, sehingga dahulu mungkin warga berfikir lebih enak menggunakan jamban. Namun seiring pergantian zaman dan tingkat pendidikan pengguna wc biasa dari tahun ketahun semakin meningkat. Tetapi keberadaan jamban masih tetap dapat kita jumpai hingga saat ini dan masih menjadi pilihan terbesar masyarakat di desa ini.
Jika ditinjau dari sisi kesehatan mungkin wc sungai tidaklah bagus, namun seperti kita ketahui segala sesuatu pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Dan kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan wc sungai. Maklum saya sendiri pengguna WC sungai hehehe....
Kelebihan WC Sungai :
1.  > Tidak perlu menyiram dan menguras penampungan, karena kotoran akan langsung dibawa arus sungai atau dimakan ikan.
2.   Bisa menikmati udara bebas dan pemandangan alam sekitar.
3.   >  Tidak menimbulkan bau yang tidak sedap, kecuali air sungai surut.
Untuk perawatan biasanya hanya dibutuhkan beberapa potong bambu atau kayu serta paku. Perawatan ini dilakukan oleh warga yang peduli dengan cara menyisihkan uang pribadi atau sumbangan sesama warga setempat.
Kekurangan WC Sungai :
1.   >  Jika kita kebelet sedangkan jamban masih antri ini akan berbahaya, karena bisa saja kita buang air besar di celana kita, hehehe...
2.   >  Jika malam hari kebelet ini juga berbahaya, karena jika orangnya penakut pasti akan buang air di celana atau sering dijumpai kotoran dibungkus plastik kresek. Wow...!!
3.   >Jika pengguna tidak menjaga kebersihan terkadang banyak ceceran kotoran disekitar jamban, dan hal ini bisa menimbulkan bau yang tidak sedap, apalagi ketika air surut bau menyengat terasa dan  menjadi pemandangan yang mengerikan.
4.  > Sering juga terjadi insiden kecil dimana pengguna WC sungai ini kecebur karena kayu atau bambu rapuh akibat kurangnya perawatan.
Demikian sedikit ulasan tentang kelebihan dan kekurangan WC Sungai. Tentu diharapkan kedepan seiring semakin pesatnya perkembangan zaman ada teknologi yang lebih murah dan perhatian dari berbagai pihak yang lebih baik terkait masalah wc sungai ini. Dan semoga pengguna WC sungai akan semakin berkurang jumlahnya. Serta diharapkan dari lingkungan yang sehat akan lahir generasi Indonesa yang sehat.
Salam dari ujung timur Madura.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.